Meningkatkan Efisiensi Logistik di Industri Konstruksi Indonesia yang Berkembang Pesat
Meningkatkan Efisiensi Logistik di Industri Konstruksi Indonesia yang Berkembang Pesat
Monik Lovita
2/26/20251 min read
Meningkatkan Efisiensi Logistik di Industri Konstruksi Indonesia yang Berkembang Pesat
Lanskap Industri Konstruksi dan Logistik Indonesia Tahun 2025
Industri konstruksi di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat pada tahun 2025, didorong oleh investasi infrastruktur besar-besaran dan berbagai inisiatif pembangunan. Pasar logistik diproyeksikan mencapai USD 178,07 miliar pada tahun 2030, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 6,29% dari 2025 hingga 2030 (mordorintelligence.com).
Pertumbuhan ini menyoroti kebutuhan mendesak akan solusi logistik yang efisien untuk mendukung kelancaran pengiriman bahan bangunan ke seluruh wilayah Indonesia.
Peran PT Trijaya Mandiri Selaras dalam Memenuhi Permintaan Industri
Didirikan pada tahun 1999, PT Trijaya Mandiri Selaras telah menjadi pemimpin dalam penyediaan solusi transportasi darat khusus di Pulau Jawa (signalhire.com). Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun, perusahaan ini memastikan transportasi bahan bangunan yang tepat waktu, aman, dan hemat biaya, termasuk semen, papan gipsum, dan mortar.
Layanan Utama yang Ditawarkan:
Armada Khusus: Mengoperasikan truk flat-bed dengan kapasitas antara 8 hingga 32 ton, yang dirancang untuk pengiriman antar kota yang efisien.
Pelacakan Real-Time: Klien dapat memantau pengiriman mereka secara langsung, memastikan transparansi dan keandalan sepanjang proses pengiriman.
Solusi yang Disesuaikan: Menyediakan layanan logistik fleksibel untuk memenuhi kebutuhan spesifik setiap proyek konstruksi.
Menghadapi Tantangan di Tahun 2025
Meskipun prospek industri logistik positif, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti keterbatasan infrastruktur dan fluktuasi permintaan. PT Trijaya Mandiri Selaras menangani tantangan ini dengan mengoptimalkan jadwal pengiriman, menerapkan praktik hemat bahan bakar, dan memanfaatkan teknologi pelacakan canggih untuk memastikan material tiba tepat waktu dan dalam kondisi prima.
Dengan biaya logistik di Indonesia yang diperkirakan meningkat 2,00% per tahun, mencapai US$344,23 miliar pada tahun 2029 (statista.com), bermitra dengan penyedia logistik terpercaya seperti PT Trijaya Mandiri Selaras menjadi langkah penting untuk mempertahankan daya saing di industri konstruksi.